Selayang Pandang

Demi kepuasan pendengarnya proses metamorfosa dialami Radio Gloria Paramitha yang mengawali hidupnya melalui jalur AM, dan ikut berexodus bersama teman-teman senasib pindah ke jalur FM yang menjanjikan penerimaan audio yang stereo di telinga pendengarnya.

Radio Gloria Paramitha yang sekarang bertengger dan mengepakkan sayapnya di frekuensi FM 97.4 dengan lebih mengutamakan pelayanan, baik bagi masyarakat pendengar maupun mitra usaha dengan mengibarkan motto yang di sandangnya NEWS AND MUSIC CENTER menjadikan Radio Gloria Paramitha  sebagai pusat informasi dan hiburan yang selalu up to date dengan harapan dapat meningkatkan pola hidup masyarakat pendengarnya.

Program acara diramu sesuai keinginan pendengarnya dan selalu mengutamakan kekuatan lokal. Dan tidak sekedar berupaya menarik perhatian masyarakat untuk mendengarkan, akan tetapi yang terpenting, meggiring mereka untuk memanfaatkan produk-produk yang ditawarkan mitra usaha.

Tak ada media lain yang mampu menandingi kecepatan dalam menyentuh konsumen seperti radio. Kekuatan radio muncul dengan adanya keterlibatan pendengar, program acara tradisional, topik-topik lokal, dan penyajian informasi lokal untuk pendengar sangat dibutuhkan.

Terlepas pro dan kontra dari fenomena tersebut, yang pasti, para psikolog sosial dan peneliti komunikasi massa sudah lama mengetahui bahwa secara kejiwaan iklan dapat memotifasi perilaku dan mengubah apa yg sebelumnya hanya sekedar keinginan (wants) menjadi kebutuhan (needs). Bahkan lebih jauh lagi, iklan dapat menciptakan keinginan baru dengan terus-menerus menggerakan hirarki kebutuhan konsumen.

Menuju pencapaian target hanya satu jawaban yang muncul dibenak kita yaitu 97.4 GLORIA PARAMITHA FM yang dapat dinikmati dirumah, ditepat kerja, didalam mobil, bahkan diwarung kopi dengan tidak meninggalkan aktifitas sehari-hari.

97.40 GLORIA PARAMITHA FM

Satu satunya radio diwilayah Lumajang yang secara konsisten mengemas informasi yang menghibur dan hiburan yang informatif